Menerawang Hadirnya Honda GB350 di Indonesia

Membahas kelas motor 350cc memang selalu menarik, selain masih terbatasnya motor yang bermain di kelas ini, sebut saya Royal Enfield Meteor 350 yang masih melenggang sendirian kelas retro klasik di pasar Indonesia. Dibandrol mulai dari harga 85 jutaan On The Road membuat Meteor 350cc semakin menarik untuk dilirik oleh pecinta roda dua di Indonesia.

Melihat potensi ini seharusnya produsen lain juga tidak tinggal diam. Baru- baru ini Honda baru saja merelease motor retro klasik 350cc yang diberi nama GB350. Motor dengan long stroke 350cc menggunakan pendingin udara satu silinder dengan tenaga 20ps di Jepang.

Dengan desain retro klasik yang menurut PP.COM sangat ganteng ini, GB350 dipercaya akan menjadi salah satu pilihan bagi bikers yang baru mau naik CC motor dari 250cc atau bikers pemula. Mungkin masih terlalu dini untuk memperkirakan apakah motor ini akan masuk ke tanah air atau tidak, karena saat ini GB350 juga masih dalam tes pasar oleh Honda Jepang. Tidak menutup kemungkinan akan di eksport atau di produksi untuk Internasional jika memang laku di pasaran.

Di Indonesia market motor dengan kelas 350cc masih baru akan terbentuk, terbukti penjualan Meteor 350 cukup diminati. Seharusnya Honda melihat hal ini sebagai peluang besar. Bergerak sebelum marketnya sudah matang dan terbentuk sehingga penetrasi pasar membutuhkan lebih banyak effort dan biaya.

Kendala terbesar mungkin adalah bagaimana mensiasati dengan biaya pajak barang mewah (PPnBM) untuk motor di Indonesia. Nilai dari PPnBM ini sendiri mencapai sekitar 95 persen dari nilai impor awal. Kemudian, jenis motor ini ditambah dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen dari nilai impor BKP. Di Jepang sendiri motor ini dibandrol dengan harga 550.000 Yen Jepang atau sekitar Rp71.988.455,00, sehingga harga akan bisa tembus diatas 100jt-an jika motor ini diperjualbelikan di tanah air. Secara kompetisi harga akan jauh diatas Meteor 350.

Salah satu siasat untuk menekan harga jual adalah dengan memproduksi Honda GB350 di Indonesia sehingga bisa menekan harga jual, namun apakah Honda sudah siap untuk hal ini? masih harus kita terawang lebih jauh lagi dari segi kesiapan.

Jika GB350 direlease untuk pasar tanah air, motor ini akan masuk sebagai varian Honda Big Bike dengan CC terkecil. Dengan label Honda Big Bike akan menambah nilai gengsi yang bisa menjadi daya jual tersendiri kepada konsumen pecinta Honda Big Bike. Motor ini akan membuka segmen baru di atara segmen Honda Big Bike yang sudah terbentuk saat ini.

Alternatif kedua untuk menekan harga adalah dengan melakukan engine swapping dengan varian mesin 250cc yang mungkin disematkan pada Honda CBR 250, namun rasanya akan lebih sulit karena akan sangat berubah dari konsep design awal yaitu motor 1 silinder 350 cc dengan pendingin udara.

Jadi kira-kira apakah Honda GB350 akan masuk ke Indonesia? Menurut PP.COM akan sangat berat kecuali alternatif-alternatif diatas dilakukan. Tapi jelas ini adalah sebuah opportunity baru untuk membuka market baru sepeda motor Honda di Indonesia.