Why it’s hard to be a follower?
Iseng-iseng banyak baca blog dan artikel-artikel bagus di Internet tentang Product making dan Product Marketing akhir-akhir ini, dunia yang pastinya deket dengan dunia kehidupan kita sehari-hari. Kenapa bisa begitu?ya contohnya gini aja yang paling deket….what are you doing in Facebook,twitter,Linkedin,etc? tanpa disadarin itu adalah salah satu bentuk marketing yang kita lakuin untuk diri kita sendiri sehari-harinya.
Now back to the topic dimana gue baru mempelajari dan menarik kesimpulan dari banyak product yang berada di pasaran ada yang menang dan ada yang produknya mengalami kekalahan dan stagnan di dalam persaingan.
Diagram diatas adalah kesimpulan pendek yang gue ambil setelah mempelajari beberapa artikel menarik beserta kisah nyatanya, paling gampang adalah kita ambil contoh COCA COLA dan PEPSI. Sebagai pelopor minuman soda dengan rasa yang khas dengan PEPSI yang hampir sama. Sampe sekarang setelah bertpuluh-puluh tahun COCA COLA tetap menjadi TOP OF MIND pecinta minuman soda.
Pertanyaannya mengapa bisa demikian?selain dia adalah produk pelopor dan memiliki marketing yang baik ada satu yang tidak bisa di pungkiri yaitu COCA COLA memiliki “UNIQUELY BEST” sebagai produk minuman bersoda. “UNIQUELY BEST” ini lah yang tidak dimiliki oleh PEPSI sebagai pesaingnya sebagai follower utama, dia tidak unik…unik dan best inilah yang dicari oleh user. Analoginya gini kenapa musti pindah ke produk baru kalo rasanya tetap sama dan tidak ada yang unik?
It’s hard to be a follower if you don’t have UNIQUELY BEST product! don’t u think?
Kategori
Tidak Dikategorikan
PATIPERKASA.COM Lihat Semua
Blogging for fun, Radio Trainer, Fulltime husband, loves motorcycle, goalkeeper, street photographer, Basketballer, MotoGP Freak and Arsenal Gooner. contact : pati.perkasa@gmail.com